Selasa, 09 Februari 2010




Setting Speedy pada Modem ADSL TP-Link TD-8817

by salsabel on Jan.11, 2010, under Internet, Jaringan, Speedy

Anda menggunakan Modem TP-Link untuk koneksi speedy Anda? Pengen tahu cara setting nya? Ya, siapa tahu bagi rekan-rekan yang seneng ngoprek tapi kelupaan bikin backup settingnya.. ga usah panik. Tinggal Anda reset modem Anda dan ikuti artikel berikut ini, insyaallah berhasil. Kali ini saya akan paparkan cara setting koneks speedy menggunakan modem TP-Link TD 8817 yang sering digunakan Telkom.

Sebelum berlanjut, saya ingin ingatkan pengetahuan dasar tentang modem terutama yang diterapkan pada mainan kita kali ini, TPLINK TD-8817. Pada dasarnya modem menjalankan tugasnya dalam (minimal) 3 mode konektivitas:

* Koneksi berbasis IP Address: maksudnya, pengguna terkoneksi dengan jaringan internet dengan diberi IP khusus oleh pihak ISP. Ada dua turunan dari mode ini:
- Dynamic IP Address (DHCP): di sini IP diatur oleh pihak ISP dan diperoleh secara otomatis oleh modem. Modem otomatis akan meminta dan pihak ISP akan merespon dengan memberi IP Address.
- Static IP Address: Pihak ISP mengalokasikan IP Address khusus untuk tiap pengguna. IP ini yang dimasukkan secara tetap(statis) di dalam modem dan melakukan koneksi dari IP tersebut.

* PPPoE/PPPoA: Singkatan dari Point-to-Point Protocol over Ethernet/Point-to-Point Protocol over ATM. Pada mode ini, modem melakukan proses Dial-Up dari suatu titik ke titik pusat (server ISP) melalui jaringan. Mode ini yang secara default digunakan standar operasi pemasangan modem ADSL Telkom Speedy. Nah, dalam tulisan ini saya akan fokus pada mode ini.
* Bridge: Modem berfungsi sebagai bridge, menjembatani koneksi yang dilakukan oleh PC ke server ISP. Mode ini diperlukan jika Anda memiliki router atau server yang Anda set untuk melakukan Dial-Up koneksi. Mode inilah yang dipakai jika Anda kita melakukan Setting Dial Up Speedy dengan Router Mikrotik yang pernah saya tulis sebelumnya.

WIZARD, CARA CEPAT SETTING KONEKSI
Sebenarnya ada berbagai cara melakukan setting koneksi pada modem ADSL TP-Link yang kita bicarakan sekarang. Bagi Anda yang sudah mahir dan nyaman, Anda bisa langsung masukkan kode dan IP jaringan Anda. Cukup rumit memang, tapi tentu itu semua terbayar dengan kestabilan yang dapat Anda kontrol sendiri. Namun jangan khawatir, bagi Anda yang tidak mau ribet atau belum memiliki keterampilan tersebut, saya akan sampaikan cara mudah melakukan berbagai setting tersebut. Yakni dengan Wizard.

Untuk memulai, pastikan Anda memiliki akses jaringan langsung ke modem TP-Link Anda. Kemudian ikuti langkah berikut:

1. Buka browser Anda, masukkan alamat IP modem Anda dalam Address bar browser. Default nya adalah 192.168.1.1, kemudian tekan Enter atau tombol Go.
2. Ketika muncul jendela Authentification Required, masukkan username dan password;

Default dari vendor adalah:
User Name : admin
Password : adminatau

User Name : admin
Password : 1234
3. Pada halaman utama pilih Quick Start > Run Wizard.

4. Pada tampilan berikut, klik Next.

5. Pilih Zona waktu menjadi (GMT+07:00) Bangkok, Jakarta, Hanoi. Kemudian klik Next.
6. Pilih tipe koneksi PPPoE/PPPoA. Kemudian klik Next.

Keterangan: Jika Anda menggunakan Router atau Server seperti mikrotik untuk melakukan Diall-Up, di sini Anda perlu memilih Bridge Mode, kemudian klik Next hingga Finish.
7. Pada konfigurasi berikut, masukkan:
# Username : nomerspeedyanda@telkom.net
# Password : password
# VPI: 0
# VCI : 35
# Connection Type : PPPoE LLc.
# selanjutnya klik Next

Keterangan:
- Speedy menggunakan mode DHCP, sehingga jika Anda menggunakan setting PPPoE, Anda tidak perlu memasukkan IP statik. Modem akan meminta langsung IP yang kosong ke server Speedy.
- Untuk kolom VPI dan VCI, silakan lihat referensi Daftar VPI dan VCI untuk Modem Speedy dari Berbagai Daerah berikut, karena setting untuk tiap daerah berbeda.
8. Jika Anda sudah yakin, Klik Next. Jika belum, Anda bisa klik Back dan melakukan beberapa penyesuaian.
9. Klik Close, dan Restart Modem Anda.

Mudah bukan? Jika tidak keberatan, silakan masukkan pengalaman dan komentar Anda.
semoga bermanfaat.
Sumber Guntingbatukertas.com
Baca selengkapnya di: http://guntingbatukertas.com/hardware/jaringan/setting-speedy-pada-modem-adsl-tp-link-td-8817/#ixzz0f7AxjelE
Under Creative Commons License: Attribution No Derivatives


Mengembalikan Data Yang Terhapus Dengan Recover My Files 4.0.4.448


recover_my_filesPernahkan anda mengalami kehilangan data penting anda? Apa yang anda rasakan? Sedih, marah, kecewa. Anda tidak akan mengalami hal tersebut lagi, pasalnya dengan bantuan software Recover My Files 4.0.4.448 masalah tersebut akan teratasi.


Recover My Files adalah sebuah aplikasi komputer yang akan memabantu anda untuk mengembalikan file yang telah terhapus dari hard disk komputer anda. Baik karena kesalahan manusia ataupun virus bahkan terformat.


Keunggulan Recover My Files terletak pada supportnya terhadap berbagai media penyimpanan mulai dari hard disk, USB flash disk, compact flash, smart media, memori stick dan media penyimpanan lainnya. Tidak hanya itu, Recover My Files juga support dengan berbagai system file yang meliputi FAT 12, FAT 16, FAT 32 dan NTFS.


Keuunggulan lain dari software yang berharga resmi $69,95 (di Software Magazine GRATIS) adalah kemudahan dalam installasi dan penggunaan, setelah anda selesai melakukan installasi anda hanya perlu memilih drive yang hendak anda scan (drive dimana asal file anda yang hilang) dan tunggu samapai Recover My Files menamukan file yang anda cari lalu recover. Software ini juga compatible dengan berbagai system operiasi diantaranya Windows XP, Windows Vista dan Windows 7. Jadi, anda tidak perlu marah-marah lagi jika anda mengalami kehilangan data, karena Recover My Files 4.0 siap membantu anda dalam mengembalikan data yang telah terhapus.


Recover My Files data recovery software will easily recover deleted files emptied from the Windows Recycle Bin, or lost due to the format or corruption of a hard drive, virus or Trojan infection, unexpected system shutdown or software failure.


recover my files 4.0.4.448


Petunjuk installasi untuk menjadi full version:



  1. Download dan Ekstrak

  2. Lakukan installasi pada file RecoverMyFiles-Setup.exe

  3. Setelah selesai installasi jangan dijalankan program ini, tutup terlebih dahulu

  4. Selanjutnya buka file yang terdapat pada folder patch , copy dan replace seluruh isi file yang terdapat pada folder tersebut ke directory install yang biasa terletak di : C:Program FilesGetDataRecover My Files v4

  5. Finished


Download Recover My Files 4.0.4.448


Artikel Mengembalikan Data Yang Terhapus Dengan Recover My Files 4.0.4.448 ini pertama kali ditulis oleh Drajat A Ghozali di blog Astaga.com lifestyle on the net. Artikel ini bebas untuk didistribusikan ulang untuk kepentingan non komersial selama mencantumkan nama penulis dan sumber artikel serta tidak mengubah isi.

Rabu, 25 November 2009

Windows 7



JAKARTA: PT Microsoft Indonesia masih menikmati kue bisnis dari pasar korporat mikro hingga enterprise sebagai pasar mayoritas sistem operasi Windows 7 dengan penetrasi hingga 65% dibandingkan dengan pasar ritel sebesar 35%.

Adrian Anwar, Server Business Group Lead PT Microsoft Indonesia, mengatakan komposisi tersebut sebenarnya berbanding terbalik di pasar karena jumlah konsumen ritel banyak sekali yang telah menggunakan sistem operasi ini.

"Hal ini terjadi karena di segmen ritel banyak pengguna produk yang tidak legal [non genuine], sementara Microsoft hanya menghitung pembelian produk legal saja," ujarnya kemarin.

Komposisi penjualan seperti di Indonesia juga terjadi di Amerika Serikat. Bedanya di sana pelanggan ritel tidak banyak yang menggunakan sistem operasi Windows ilegal seperti di sini. Padahal, Windows 7 bisa membantu pengguna berhemat hingga US$120 per komputer per tahun.

Dia menjelaskan angka tersebut merupakan hasil riset terhadap para pengguna di Amerika Serikat, Jerman, dan Jepang. Windows 7 sendiri sejak diluncurkan telah digunakan oleh 8 juta pengguna di dunia.

Adrian mengatakan pihaknya sangat optimistis terhadap pasar Indonesia, salah satunya mengacu pada data International Data Corporation (IDC) Oktober 2009 yang mencatat ada 2,8 juta komputer yang masuk ke negara ini. Gabungan informasi dari IDC, Gartner, dan internal Microsoft pada Oktober 2009 juga mencatat ada 11 juta komputer di Indonesia.

Sekitar 83,6% atau 9,2 juta dari total 11 juta komputer yang ada ternyata menggunakan sistem operasi berbasis Windows.

"Pertumbuhan penggunaan netbook hingga 89% sepanjang tahun ini juga menjadi target baru bagi pasar Windows 7," ujarnya.

Vineet Thuvara, Worldwide launch Lead Microsoft, menjelaskan ada dua segmen pasar netbook yang berkembang di seluruh dunia. Pasar pertama adalah para pengusaha yang menghabiskan banyak waktu diperjalanan dan yang kedua yaitu para pengguna baru yang mencari komputer jinjing dengan harga terjangkau.

"Mereka memerlukan perangkat yang mudah dibawa dan berfungsi sebagai komputer kedua atau ketiga mereka. Aplikasi dasar sangat mereka perlukan untuk menyelesaikan pekerjaan dan terkoneksi dengan Internet di mana saja," ujarnya.

Windows Server

Selain inovasi dengan sistem operasi baru Windows 7, Microsoft juga meluncurkan Windows Server 2008 R2 yang menawarkan fungsionalitas baru dan kuat dalam perbaikan pada inti sistem operasi Windows Server untuk meningkatkan pengawasan, ketersediaan, dan fleksibilitas.

"Server ini dibuat untuk membantu permasalahan dalam investasi teknologi informasi di Indonesia saat ini, di mana 15%-20% dari anggaran TI perusahaan habis hanya untuk biaya koneksi," ujar Adrian.

Alokasi biaya tersebut hanya untuk koneksi, belum termasuk biaya aplikasi, peranti lunak (software), peranti keras (hardware), dan sumber daya manusia.

Dia menjelaskan harga bandwidth di Indonesia merupakan yang termahal kedua di dunia, sehingga diperlukan server yang berfungsi baik untuk basic networking di kalangan enterprise.

"Hal ini terjadi karena investasi untuk layanan ini murni dari swasta, tanpa ada dukungan dari pemerintah. Beda dengan di luar negeri seperti India, di mana pemerintah membangun infrastruktur TI layaknya membangun jalan tol," ujarnya.

Sumber :Bisnis.com

Jumat, 13 November 2009




Blackberry Gemini Rp 3 Juta?

Informasi yg saya dapatkan dari sini menyebutkan bahwa XL akan menjual BB Gemini dengan harga Rp 3 juta, tanpa kontrak. Hal ini berarti mempermudah para calon customer karena tidak ada keharusan untuk menggunakan no XL ataupun layanan XL.

Sebagaimana diketahui, BB Gemini merupakan versi ekonomis dari BB Javelin, dengan fitur yang ‘terbatas’ namun pihak XL menjamin, Gemini tetap memiliki performance/kinerja sebaik Javelin.

Anda berminat? Diperkirakan Gemini akan masuk ke Indonesia di bulan September 2009 ini.




Rabu, 04 November 2009

Memaksimalkan Windows Vista

KALAU DIHITUNG sudah hampir setahun lebih sejak Windows Vista diluncurkan di pasaran dan digunakan oleh banyak pengguna di seluruh dunia. Namun dalam perjalanan itu, Windows Vista masih belum bisa mengalahkan dominasi OS versi sebelumnya, yaitu Windows XP yang memang sudah mendarah daging di dunia per-OS-an. Tidak mudah memang untuk bisa menggeser cengkraman OS yang satu ini.

Tentu saja segala sesuatunya pasti memiliki awal dan akhir. Begitu juga nantinya Windows XP yang tentu akan tergantikan dengan Windows Vista, baik secara cepat ataupun lambat.

Windows Vista masih memiliki banyak kelemahan, meskipun pihak Microsoft sendiri berani menjamin bahwa OS baru mereka ini lebih baik dari Windows XP. Pun begitu dengan Windows XP, ia juga memiliki tak sedikit kekurangan. Mulai dari bugs, inkompatibilitas, lubang keamanan yang gampang ditembus, dan sebagainya. Hal ini yang mendorong diciptakannya perbaikan-perbaikan seperti munculnya XP SP1 dan XP SP2, dan rencananya sebentar lagi akan muncul XP SP3.

Windows Vista sendiri juga banyak memiliki kekurangan. Menurut kami, kekurangan yang dimilikinya lebih bersifat ke kenyamanan sebuah OS. Kita ambil contoh seperti User Account Control (UAC) di mana jika diaktifkan, maka setiap Anda akan melakukan instalasi aplikasi baru, mengakses control panel, mengakses registri, memasukkan hardware baru, dan masih banyak lagi, maka Anda akan selalu diganggu dengan boks kon. rmasi, di mana sebenarnya boks tersebut berniat baik karena mengingatkan Anda akan terjadi perubahan pada system Vista tersebut. Namun jika dipikirkan lebih jauh lagi, hal tersebut sangat mengganggu, terutama untuk Anda yang memiliki tingkat kesabaran kurang.

Dalam “Cover Story” kali ini kami akan memberikan beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk lebih mengoptimalkan Windows Vista milik Anda, utamanya agar Anda tidak merasa “BT” menggunakan operating system canggih yang satu ini. Dengan beberapa tip yang kami berikan, kami berharap Windows Vista akan semakin enak digunakan dan bisa disejajarkan dengan Windows XP lama Anda. Termasuk di sini kami akan memberikan cara, bagaimana Anda bisa melakukan “downgrade” dari Windows Vista ke dalam Windows XP dan cara menciptakan dual boot Vista dan XP dalam komputer Anda. Tidak semua orang mengetahui caranya, di sini kami khusus memberikannya kepada Anda pembaca setia PC Media.

Selamat mengikuti!

Pengaturan User Account Control (UAC)

Salah satu fitur yang menurut kami sangat menjengkelkan adalah fitur UAC.

Ada beberapa user yang cukup terganggu dengan fitur ini, termasuk Anda mungkin. Ada beberapa cara menonaktifkan fitur ini untuk lebih mempercepat proses kerja sistem Anda, dan yang pasti tidak akan membuat Anda pusing. Cara yang pertama cukup mudah, masuk ke User Accounts control panel dan kemudian klik “Turn User Account on or off”, kemudian hilangkan tanda centang (_) pada pilihan tersebut. Setelah itu UAC akan mati dengan sendirinya dan Anda tidak akan terganggu dengan popups yang selalu muncul.

Cara yang kedua Anda bisa melakukan tweak UAC dengan maksud fitur UAC tersebut tidak sepenuhnya dimatikan. Anda bisa mendownload aplikasinya di www.tweak-uac.com, di mana aplikasi ini akan meminimalkan pesan pop-ups yang muncul saat Anda login sebagai administrator.

Melakukan Tweaking terhadap Registri

Jika berpikir bahwa registri dalam vista terproteksi dan tidak bisa diubah, Anda salah. Dengan bantuan aplikasi third party, Anda bisa dengan mudah melakukan tweak registri di Windows Vista. Salah satu aplikasi tersebut adalah TweakVI yang bisa Anda dapatkan di http://tinyurl.com/24yz6q untuk versi gratisnya. Karena cukup dengan versi gratisnya, Anda sudah bisa mendapatkan seluruh keunggulan dari aplikasi ini, daripada Anda harus membayar US$50 untuk melakukan subscription.

Dengan aplikasi ini, Anda bisa meningkatkan performa system Anda menjadi sekitar 5% sampai 10%. Dan juga Anda bisa mengoptimalkan IE, Firefox, dan bahkan mengubah font yang ada di Vista menjadi lebih sedap dipandang.

Memang Anda jangan mengharapkan peningkatan yang cukup tajam, namun coba Anda lakukan benchmark sebelum dan sesudah melakukan tweak dengan aplikasi tweakVI. Anda akan cukup terkejut.

Menjalankan Command di Vista sebagai Administrator

Pada Windows Vista, Anda juga bisa mengakses command line seperti halnya yang ada di Windows XP. Dengan mengetikkan perintah cmd pada bagian search box, maka seperti biasa akan muncul command prompt.

Namun khusus di Windows Vista, Anda mungkin akan sedikit bingung, karena meskipun sudah login sebagai administrator belum tentu command line yang ada bisa digunakan secara bebas (terbatas). Hal itu tergantung pada setting awal pada Windows Vista Anda. Supaya hal tersebut tidak terjadi Anda bisa melakukan cara-cara berikut.

Ketik cmd pada search box, ketika command window muncul, tekan secara bersamaan Ctrl-Shift-Enter. Selain itu, Anda juga bisa mengklik kanan pada command window yang muncul, yang kemudian akan muncul drop down menu. Di sini pilihlah Run as administrator. Anda akan mengetahui bahwa command window tersebut sudah dalam mode administrator dengan melihat title bar window tersebut yang menyebutkan bahwa Anda sedang berada di mode administrator.

Setelah Anda dalam mode administrator, bisa secara bebas melakukan apa saja dalam command prompt tersebut, seperti meng-copy file dan folder, men-delete file, menjalankan msconfig dan sebagainya. Pada default-nya fungsi ini secara otomatis terblokir.

Menambah Tabs pada Explorer

Hampir seluruh web browser saat ini memiliki fitur tabbed browsing. Namun, bisakah tabbed browsing dilakukan pada Window Explorer? Jawabannya tentu saja bisa, yaitu dengan aplikasi third party yang diberi nama QT TabBar yang bisa Anda download di http://tinyurl.com/2r9yj8.

Download, extract dan install aplikasi ini dalam vista Anda. Perlu diingat, Anda harus menginstalnya dalam mode administrator. Caranya klik kanan pada file exe yang kemudian akan muncul drop down menu. Di sini pilihlah Run as administrator. Setelah Anda selesai melakukan instalasi, logoff computer Anda kemudian login kembali. Setelah muncul lagi tampilan awal vista kemudian masuk ke menu explorer, klik kanan pada menu bar, kemudian masukkan QT TabBar dan QT Tab Standart Buttons.

Tabs tersebut bekerja selayaknya pada IE 7 dan Firefox, Anda bisa menyeret kursor atau dengan kata lain men-dragging sebuah folder dari salah satu Window Explorer ke dalam sebuah tab, sehingga tampilan layar Anda akan terlihat lebih rapi dan tidak berantakan.

Jika Anda sering menggunakan browser IE7, Firefox, atau Opera tentu akan sangat diuntungkan dengan adanya aplikasi tersebut. Selain memberikan banyak kemudahaan, tentunya Anda tidak akan pusing lagi dengan banyaknya window yang terbuka saat Anda membuka banyak sekali folder pada desktop Anda. Salah satu aplikasi yang patut diinstal dalam Windows Vista Anda.

Vista Networking

Dengan alasan keamanan, vista mengubah fungsi pengoperasian menu networking secara keseluruhan dalam sistemnya. Tidak seperti Windows XP, cara melakukan setting Network and Sharing center yang ada dalam control panel dipastikan akan cukup membingungkan, walaupun sebenarnya Anda hanya ingin melakukan sharing file atau printer dalam local network Anda.

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memastikan bahwa network local Anda memiliki nama workgroup yang sama, termasuk komputer Anda. Di Vista untuk mengakses menu ini, ada pada menu sistem control panel.

Kedua, akan jauh lebih mudah jika Anda menggunakan username dan password pada setiap komputer yang tergabung dalam network tersebut dan Anda bisa melakukan setting user didalam user account control panel. Selanjutnya Anda sudah siap untuk melakukan setting network dan sharing center. Berikut ini yang akan muncul dalam window di monitor Anda:

* Network Discovery: On

Fungsi ini akan membuat PC Anda terlihat dalam network.

* File sharing: On

Fungsinya sama dengan File and Printer sharing di Windows XP.

* Public folder sharing: On (Default)

Fungsi ini adalah salah satu kelebihan di Vista, di mana public folder sharing tersebut bisa Anda gunakan untuk melakukan sharing dalam network dengan banyak user. Dalam folder tersebut, Anda bisa menyimpan gambar, video, dan music. Dan kemudian saling bertukar dengan user yang lain. Fungsi ini sama dengan folder biasa, perbedaannya Anda bisa men-sharing folder tersebut dengan cukup satu klik saja.

* Printer sharing: Off (Default)

Fungsi ini adalah supaya Anda bisa melakukan sharing printer dalam network.

* Password protected sharing: On

Setting ini berguna sebagai keamanan yang cukup bagus. Hanya user yang sudah valid terdaftar yang bisa mengakses folder yang Anda sharing tersebut. Anda juga bisa mematikan fungsi ini, namun dengan konsekuensi seluruh user yang terhubung ke network bisa melakukan apa saja terhadap folder yang Anda sharing tersebut. Kami sarankan untuk membiarkan fungsi ini dalam kondisi On, tentu untuk keamanan yang lebih baik.

* Media sharing: On

Fungsi ini tidak terlalu berguna, kecuali jika Anda ingin melakukan streaming musik atau video ke dalam perangkat XBOX atau perangkat PnP lainnya. Dan biarkan dalam keadaan On, toh juga tidak akan mempengaruhi apapun. Langkah terakhir yang perlu Anda lakukan untuk melakukan sharing folder adalah cukup melakukan klik kanan terhadap folder yang akan Anda sharing, sama seperti dalam Windows XP. Jika mengikuti seluruh langkah-langkah di atas, Anda akan ditawarkan menu default yaitu “Share to your username only and with owner rights assigned”. Klik lagi untuk memilih pilihan tersebut.

Menunda Aktivasi di Windows Vista

Saat menginstal Windows Vista, sebenar nya tidak memerlukan license key. Vista akan memberikan waktu 30 hari pada Anda sebelum berubah ke mode restricted atau dengan kata lain hampir seluruh fungsi vista terkunci otomatis. Tapi, Anda bisa menambah waktu trial tersebut sebanyak 8 kali, cukup dengan mengetikkan beberapa pe rintah mudah dalam mengubah sedikit registri.

Pertama buka command line pada mode administrator, kemudian ketik slmgr-rearm. Perintah ini akan mulai menghitung 30 hari saat perintah tersebut diketik. Anda bisa melakukan teknik ini lagi sebanyak 3 kali (total 120 hari) setelah itu perintah ini tidak bisa digunakan lagi, karena secara otomatis ditutup oleh system.

Anda bisa kembali menambah 240 hari lagi dengan melakukan sedikit tweaking terhadap registri. Ketik regedit pada search box, lalu pindahkan kursor ke HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\SL. Pada bagian kanan klik SkipRearm dan klik modify. Ubah angka 0 menjadi 1. Anda bisa melakukan cara ini sebanyak 8 kali, sebelum cara tersebut dikunci oleh sistem.

Cara ini hanya bisa dilakukan untuk Windows Vista yang belum teraktivasi dan pada saat penginstalan Anda tidak memasukkan serial number. Tidak bisa berjalan jika vista Anda sudah teraktivasi.

Ganti Fitur Vista Defrag

Salah satu kelemahan lagi di Vista adalah fitur defragmentasinya yang bisa kami katakan mengalami kemunduran yang cukup jauh dibandingkan dengan Windows XP. Informasi yang diberikan dan kecepatan prosesnya masih jauh lebih baik di Windows XP.

Mungkin yang bisa menolong untuk . tur defragmentasi ini adalah dengan menginstal aplikasi third party. Salah satu aplikasi yang cukup baik adalah Diskeeper 2008 Pro Premier yang bisa Anda beli dengan harga US$100. Aplikasi ini memberikan pilihan yang cukup luas dalam hal defragmentation termasuk file sequencing, boot-time defragging yang semuanya bisa dimonitor secara background. Ada versi murahnya seharga US$50 untuk versi Pro-nya (bukan Premier), versi ini memiliki . tur yang hamper sama namun tentu saja ada beberapa fitur yang dihilangkan.

Selain aplikasi yang sudah kami sebutkan tersebut, tentunya masih banyak yang lain. Jika memang dirasa mahal untuk aplikasi ini, coba cari aplikasi gratisan atau yang lebih murah yang tentunya banyak sekali beredar di Internet dan di pasaran.

Sidebar

Cukupkah side bar pada Windows Vista Anda hanya diisi informasi wheater report atau analog clock saja? Tentu tidak. Anda pasti menginginkan aplikasi penting lain bisa diletakkan dalam side bar tersebut.

Berikut beberapa aplikasi yang bisa Anda integrasikan kedalam side bar tersebut:

* App Launcher (http://tinyurl.com/39pe2n) Aplikasi ini hampir sama dengan quick launch toolbar, namun lebih mudah diatur.
* ClipboardManager (http://tinyurl.com/22g4t4) Akses ke dalam clipboard content akan semakin mudah dan cepat.
* Memory Meter (http://tinyurl.com/2sgc86) Aplikasi dimana akan memonitor DIMM pada PC Anda. CPU core juga akan dimonitor di sini.
* Mini Outlook Inbox (http://tinyurl.com/3yhm8y) Para penggemar outlook bisa tetap melihat inbox mereka dalam sidebar tersebut, tidak perlu membuka window outlook keseluruhan.
* Network Utilization (http://tinyurl.com/29k5j2) Aplikasi yang akan memonitor bandwidth network Anda langsung dalam sidebar.

Memperbaiki Bugs pada nVIDIA

Jika menggunakan video card nVIDIA GeForce seri 6, 7, atau 8, Anda akan merasakan frame rates yang lambat dan kemudian mengakibatkan sistem crash, terutama ketika Anda memainkan game-game seperti Battle. eld 2142, Half-Life 2, dan Rainbow Six Vegas. Hal tersebut bisa diatasi dengan menambahkan patch di alamat berikut http://support.microsoft.com/kb/940105.

Patch yang lain ada di alamat http://support.microsoft.com/kb/936710. Patch ini digunakan bagi Anda pengguna Vista yang ingin memaksimalkan fungsi SLI pada video card nVIDIA dengan menggunakan DirectX 10.

Periksa terlebih dahulu daftar update Windows Anda setiap saat. Jika patch seperti diatas belum masuk ke dalam update otomatis yang dilakukan oleh windows update, Anda harus melakukan instalasi secara manual.

Peringatan Dini Saat Vista Anda Error

Hal tersebut sebenarnya sudah bisa Anda ketahui dengan fitur Event Viewer. Namun ada cara yang lebih efektif lagi, yaitu dengan cara e-mail logging, di mana Vista akan langsung meng-e-mail Anda saat ada yang salah dari sistem Vista tersebut.

Untuk melakukan setup buka Event Viewer (dalam mode administrator), buka log file, kemudian pilih event di mana Anda akan diperingatkan (melalui e-mail) jika terjadi error dalam event tersebut. Pada sebelah kanan klik “attach task to this event…” dan lanjutkan dengan wizard yang dianjurkan.

Anda harus men-setting server, di mana alamat e-mail yang harus dituju untuk meng-e-mail laporan tersebut. Perlu diperhatikan baik-baik, jika Anda melakukan kesalahan setting, bukan tidak mungkin alamat e-mail Anda akan banyak menerima spam.

Meningkatkan Performa SATA Drives

Jika Anda termasuk orang yang suka akan tantangan, dan ingin meningkatkan performa hardisk SATA Anda, maka mungkin cara berikut bisa Anda lakukan. Mengapa kami sebut tantangan? Karena sebenarnya fitur ini cukup berisiko bagi keamanan data pada hardisk Anda. Namun jika Anda tetap menginginkan performa yang maksimal dari harddisk SATA Anda, lakukan langkah-langkah di bawah ini.

Pada Device Manager, pilih hard drive Anda kemudian klik kanan dan pilih properties. Setelah itu pilih Policies tab, pilih “Optimize for Performance” dan kemudian tambahkan tanda centang (_) pada kedua pilihan “Enable write caching on the disk” dan “Enable advanced performance”.

Perlu Anda perhatikan, jika kedua pilihan ini diaktifkan Anda tidak bisa sembarangan mematikan komputer. Jika Anda sembarangan mematikan komputer, dalam artian tanpa proses shutdown maka kemungkinan data dalam harddisk Anda akan hilang dan yang terburuk adalah harddisk Anda akan mengalami crash. Untuk meminimalisasi hal tersebut sediakan sebuah UPS komputer Anda, supaya aman dari gangguan arus listrik yang tidak stabil.

Performa dari hardisk SATA Anda akan meningkat drastis, namun tentu saja hal ini tergantung pada model dan tipe dari harddisk Anda tersebut. Jangan berharap terlalu banyak.

Hotfix Windows Vista

Windows Vista masih memiliki banyak kelemahan. Untuk mengatasinya, Anda bisa menginstal update khusus untuk Windows Vista. Update yang akan kami berikan kali ini belum resmi masuk dalam Windows Update, jadi Anda harus menginstal secara manual.

* h t t p : / / s u p p o r t . m i c r o s o f t . c o m/kb/929451

Memperbaiki Vista, di mana biasanya ia akan meregister IP address lama Anda jika ada setting network yang berubah (termasuk IP address Anda).

* h t t p : / / s u p p o r t . m i c r o s o f t . c o m/kb/931671

Error pada vista akan terjadi saat Anda berusaha mengubah PC Anda dalam keadaan sleep mode. Update ini akan memperbaiki error tersebut.

* h t t p : / / s u p p o r t . m i c r o s o f t . c o m/kb/932649

Kualitas video pada mode interlaced sangat buruk. Tambahkan update ini dan masalah akan selesai.

* h t t p : / / s u p p o r t . m i c r o s o f t . c o m/ kb/940646

Koneksi 3G WWAN sangat lambat, untuk memperbaikinya tambahkan update tersebut.

* h t t p : / / s u p p o r t . m i c r o s o f t . c o m/kb/941542

Koneksi ke network printer kemungkinan besar akan gagal. Perbaiki dengan menginstal update tersebut. Untuk mendongkrak performa PC Anda, instal update berikut secara manual.

* h t t p : / / s u p p o r t . m i c r o s o f t . c o m/kb/938194
* h t t p : / / s u p p o r t . m i c r o s o f t . c o m/kb/938979

Melakukan Downgrade ke Windows XP

Tentu ada beberapa alasan mengapa Anda berkeras untuk kembali ke Windows XP. Permasalahannya, bagaimana caranya Anda kembali ke Windows XP, karena setelah Anda menginstal Windows Vista, Anda tidak bisa menginstal OS yang lain lagi. Satu-satunya cara adalah melakukan format ulang terhadap harddisk Anda.

Cara berikut mungkin akan lebih mudah dilakukan daripada Anda harus menformat ulang PC Anda.

1. Windows XP Anda tidak bisa diinstal di atas Windows Vista. Namun, ada cara yang bisa Anda lakukan jika Anda ingin menciptakan dual booting pada PC Anda, yaitu dengan menggunakan DiskPart tool yang ada dalam disk instalasi Windows Vista untuk membuat partisi yang kedua. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan aplikasi third party seperti GParted yang bisa didapatkan di http://gparted. sourceforge.net/. Jika berencana menghapus habis Windows Vista, Anda bisa menggunakan aplikasi yang sama dan kemudian menginstal kembali PC Anda dengan Windows XP.

2. Ketika Anda menggunakan XP dan ingin melakukan copy . le ke harddisk SATA Anda, namun Anda tidak bisa melihat disk drive tersebut bisa dipastkan bahwa penyebabnya adalah mode AHCI pada harddisk SATA, di mana pada PC keluaran terbaru saat ini mode dalam posisi enabled. Untuk mengubahnya cukup masuk ke dalam BIOS motherboard Anda dan kemudian matikan fungsi AHCI mode yang otomatis akan menyalakan mode ATA untuk menjadikan instalasi menjadi lebih mudah.

3. Dengan partisi yang kosong dan mode AHCI dalam keadaan mati, boot PC Anda dengan menggunakan Windows XP disarankan yang memiliki SP2 langsung. Instal OS tersebut secara normal. Jika Anda ingin menjadikan dual booting, maka Windows Vista akan berada pada drive C:, dan windows XP akan muncul dalam drive E: atau drive lainnya selain C:.

4. Jika berencana menjadikan PC Anda menjadi dual boot Windows Vista dan Windows XP, Anda perlu memperbaiki Master Boot Record harddisk Anda, karena ketika Anda menginstal Windows XP, maka XP akan menimpa MBR yang dipakai oleh Vista sehingga Windows Vista Anda tidak akan bisa melakukan loading. Untuk memperbaikinya, lakukan booting melalui disk Windows Vista dan pilih “Repair your computer” pada layar Install Now. Kemudian pilih Startup repair untuk memperbaiki MBR tersebut.

Langkah terakhir adalah melakukan setup dual booting pada PC Anda. Beberapa boot manager bisa melakukan hal ini, versi gratisnya Anda bisa mendapatkannya di http://tinyurl.com/yovsxx dengan nama aplikasi EasyBCD. Boot PC Anda di Vista, kemudian instal EasyBCD kemudian klik Add/Remove Entries. Ubah drive letter menjadi E: dan kemudian ganti tipe ke Windows NT/2k/XP/2k3. Klik add Entry, kemudian pilih save. Lakukan reboot ulang dan kemudian bootloader akan muncul secara otomatis. Anda bisa memilih sistem OS Vista ataupun OS XP, mana yang Anda suka. Sumber : (majalah pc-media)